Upper Blepharoplasty

Apa Itu Upper Blepharoplasty (Operasi Kelopak Mata Atas)?
Upper Blepharoplasty, atau operasi kelopak mata atas, adalah prosedur bedah estetika untuk menghilangkan kelebihan kulit, lemak, atau otot di kelopak mata bagian atas. Tindakan ini bertujuan memperbaiki tampilan mata yang terlihat sayu, lelah, atau menua, serta dalam beberapa kasus, membantu meningkatkan penglihatan yang terganggu akibat kulit kelopak yang menggelambir.
Siapa Saja yang Cocok?
Kandidat ideal untuk Upper Blepharoplasty antara lain:
Usia 30 tahun ke atas dengan kelopak mata atas yang tampak turun, berat, atau berkerut.
Mengalami kesulitan memakai makeup mata karena kelopak yang menutupi lipatan alami.
Memiliki keluhan estetika maupun fungsional (penglihatan terganggu).
Dalam kondisi kesehatan umum yang baik dan tidak merokok.
Memiliki harapan yang realistis terhadap hasil operasi.
Biaya Upper Blepharoplasty
Biaya prosedur ini di Indonesia berkisar antara Rp12 juta hingga Rp35 juta, tergantung pada:
Kompleksitas tindakan (estetika saja atau kombinasi fungsional).
Pengalaman dan reputasi dokter bedah plastik.
Fasilitas dan teknologi klinik atau rumah sakit.
Jenis anestesi (lokal atau umum).
Kombinasi prosedur lain (misalnya dengan lower blepharoplasty atau brow lift).
Konsultasi Sebelum Tindakan
Selama sesi konsultasi, dokter akan:
Menganalisis anatomi kelopak mata atas dan menentukan penyebab utama keluhan.
Menilai kondisi kulit, otot, dan distribusi lemak di area kelopak mata.
Menjelaskan teknik operasi yang paling sesuai.
Mengulas riwayat medis dan penggunaan obat pasien.
Memberikan ekspektasi realistis serta informasi rinci tentang proses pemulihan.
Pertanyaan yang Perlu Diajukan
Sebelum menjalani prosedur, pasien disarankan untuk menanyakan:
Apakah prosedur dilakukan untuk tujuan estetika, fungsional, atau keduanya?
Di mana sayatan akan dibuat, dan apakah akan terlihat?
Apakah hasil akan tampak alami?
Berapa lama hasil dapat bertahan?
Apa saja risiko dan efek samping yang mungkin timbul?
Risiko dan Keamanan Upper Blepharoplasty
Prosedur ini relatif aman bila dilakukan oleh dokter bedah plastik yang kompeten. Risiko yang mungkin termasuk:
Memar dan pembengkakan pascaoperasi.
Infeksi atau pendarahan (jarang).
Asimetri kelopak mata.
Mata kering atau rasa tertarik pada kelopak.
Bekas luka (umumnya tersembunyi dalam lipatan kelopak mata).
Persiapan Sebelum Operasi
Beberapa langkah yang disarankan sebelum menjalani Upper Blepharoplasty:
Berhenti merokok 3–4 minggu sebelum dan sesudah operasi.
Menghindari obat pengencer darah (aspirin, ibuprofen) setidaknya 5 hari sebelumnya.
Melakukan pemeriksaan darah dan evaluasi kesehatan bila dibutuhkan.
Tidak menggunakan riasan mata pada hari tindakan.
Menyiapkan waktu pemulihan di rumah dan alat bantu seperti kompres dingin.
Tahapan Prosedur Upper Blepharoplasty
a. Anestesi
Biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, kadang disertai sedasi ringan.
b. Sayatan
Sayatan dibuat di lipatan alami kelopak mata atas, sehingga bekas luka hampir tak terlihat.
c. Penyesuaian Jaringan
Lemak berlebih, otot, dan kulit yang mengganggu akan diangkat atau disesuaikan untuk mencapai hasil yang lebih segar dan terbuka.
d. Penutupan
Sayatan ditutup dengan jahitan halus yang biasanya dilepas dalam 5–7 hari.
Durasi tindakan umumnya berkisar 45–60 menit per sisi.
Pemulihan Pascaoperasi
Hari 1–3: Bengkak dan memar ringan, kompres dingin disarankan.
Minggu 1: Jahitan dilepas; sebagian besar aktivitas ringan dapat dimulai kembali.
Minggu 2–3: Pembengkakan menyusut; hasil mulai tampak lebih alami.
Bulan 1–3: Mata terlihat lebih segar, awet muda, dan ekspresi wajah lebih terbuka.
Hasil yang Diharapkan
Hasil dari Upper Blepharoplasty antara lain:
Kelopak mata atas terlihat lebih terbuka dan ringan.
Penampilan wajah lebih segar dan tidak lelah.
Garis mata terlihat lebih tegas.
Hasil dapat bertahan 7–10 tahun, tergantung gaya hidup dan proses penuaan alami.
Dokumentasi Sebelum dan Sesudah Tindakan
Foto before-after penting untuk menilai keberhasilan prosedur secara objektif. Setiap pasien memiliki karakteristik unik sehingga hasil akan bervariasi dan disesuaikan secara personal.
Glosarium Istilah
Upper Blepharoplasty: Operasi bedah pada kelopak mata atas untuk memperbaiki estetika atau fungsi.
Ptosis: Turunnya kelopak mata atas yang bisa mengganggu penglihatan.
Sedasi Ringan: Obat penenang ringan yang membantu pasien tetap rileks selama prosedur.
Memilih Dokter Bedah Plastik
Pastikan dokter yang Anda pilih:
Memiliki gelar Sp.BP-RE (Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetika).
Berpengalaman menangani blepharoplasty, khususnya pada kelopak mata atas.
Menyediakan portofolio hasil pasien sebelumnya.
Praktik di fasilitas yang legal dan steril.
Memberikan informasi jujur dan tidak menjanjikan hasil instan yang berlebihan.
Visualisasi Prosedur
Klinik kami menyediakan animasi 3D Upper Blepharoplasty untuk membantu pasien memahami tahapan prosedur, lokasi sayatan, dan hasil yang diharapkan. Visualisasi ini tersedia saat sesi konsultasi untuk meningkatkan pemahaman pasien secara menyeluruh.