Sirkumsisi
Apa Itu Sirkumsisi?
Sirkumsisi adalah prosedur medis untuk mengangkat kulup (preputium), yaitu lapisan kulit yang menutupi ujung penis. Prosedur ini umum dilakukan pada anak laki-laki, namun juga bisa dilakukan pada remaja dan pria dewasa karena alasan medis, higienis, atau agama.
Selain sebagai bagian dari tradisi budaya atau keagamaan, sirkumsisi juga dilakukan untuk mengatasi kondisi medis tertentu seperti fimosis (kulup yang tidak bisa ditarik ke belakang), balanitis (radang kepala penis), dan infeksi saluran kemih berulang.
Manfaat Sirkumsisi
Sirkumsisi memiliki sejumlah manfaat, baik dari sisi medis maupun kebersihan pribadi:
- Menurunkan risiko infeksi saluran kemih
- Mempermudah kebersihan organ intim
- Mengurangi risiko fimosis dan balanitis
- Menurunkan risiko penularan infeksi menular seksual tertentu
- Membantu mengurangi bau tidak sedap akibat penumpukan smegma
Siapa yang Cocok Menjalani Sirkumsisi?
Cocok untuk:
- Bayi baru lahir (0–3 bulan), anak-anak, remaja, hingga dewasa
- Pasien dengan fimosis, parafimosis, atau infeksi kronis
- Pria yang ingin menjalani sirkumsisi karena alasan agama atau higienis
- Orang tua yang ingin memberikan perlindungan kesehatan jangka panjang untuk anaknya
Tidak disarankan untuk:
- Pasien dengan gangguan pembekuan darah
- Individu dengan infeksi aktif di area genital
- Pasien dengan kelainan anatomi penis kompleks (harus konsultasi urolog terlebih dahulu)
Estimasi Biaya Sirkumsisi
Biaya sirkumsisi dapat bervariasi tergantung usia pasien, metode yang digunakan, dan fasilitas yang dipilih:
| Jenis Layanan | Estimasi Biaya |
| Sirkumsisi bayi | Rp 800.000 – Rp 1.500.000 |
| Sirkumsisi anak (5–12 tahun) | Rp 1.200.000 – Rp 2.000.000 |
| Sirkumsisi dewasa | Rp 2.000.000 – Rp 4.000.000 |
| Metode laser / klem modern | Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 |
| Kontrol pasca tindakan | Rp 100.000 – Rp 300.000 |
Biaya dapat berbeda tergantung metode (konvensional, laser, klem), lokasi klinik, dan pengalaman dokter.
Konsultasi Sebelum Sirkumsisi
Sebelum tindakan, dokter akan:
- Melakukan pemeriksaan fisik area genital
- Menentukan metode sirkumsisi terbaik berdasarkan usia & kondisi pasien
- Menjelaskan proses tindakan, kemungkinan efek samping, serta cara perawatan luka
- Memberikan estimasi biaya dan waktu pemulihan
Pertanyaan yang Bisa Anda Tanyakan
- Apakah metode sirkumsisi yang digunakan aman untuk usia saya/anak saya?
- Berapa lama waktu penyembuhan?
- Apakah perlu rawat inap atau bisa langsung pulang?
- Apakah akan terasa sakit?
- Bagaimana cara merawat luka setelah sirkumsisi?
Risiko & Efek Samping
Secara umum, sirkumsisi adalah tindakan yang aman jika dilakukan oleh tenaga medis terlatih. Namun tetap ada beberapa risiko:
- Nyeri ringan pasca tindakan
- Pembengkakan atau memar di area luka
- Pendarahan (jarang)
- Infeksi jika perawatan luka tidak tepat
- Reaksi terhadap anestesi (pada dewasa)
Konsultasi mendalam sebelum tindakan akan membantu menurunkan risiko dan meningkatkan hasil optimal.
Persiapan Sebelum Sirkumsisi
- Mandi dan membersihkan area genital sebelum datang ke klinik
- Gunakan pakaian longgar setelah tindakan
- Beritahukan riwayat alergi atau gangguan pembekuan darah pada dokter
- Hindari makanan berat 2 jam sebelum tindakan (untuk pasien dewasa)
Prosedur Sirkumsisi: Langkah demi Langkah
- Pembersihan Area: Dilakukan dengan antiseptik
- Anestesi Lokal: Disuntikkan atau dioleskan agar tindakan tidak menimbulkan rasa sakit
- Pemotongan Kulup: Menggunakan metode konvensional, laser, atau klem
- Penutupan Luka: Dengan benang jahit atau perekat khusus
- Aplikasi Salep Antibiotik: Untuk mencegah infeksi
- Observasi Sebentar & Pulang: Pasien umumnya bisa langsung pulang
Durasi tindakan: ±20–45 menit
Pemulihan Setelah Sirkumsisi
- Hari 1–3: Bengkak ringan dan nyeri normal
- Hari 4–7: Luka mulai mengering
- Hari 7–14: Luka sembuh sempurna (tergantung metode dan usia)
- Hari 21+: Aktivitas fisik kembali normal sepenuhnya
Hindari aktivitas berat, berenang, dan sepeda selama masa penyembuhan.
Tips Perawatan Pasca Tindakan
- Cuci luka dengan air hangat dan antiseptik sesuai anjuran
- Ganti perban secara berkala (jika ada)
- Gunakan celana longgar untuk menghindari gesekan
- Oleskan salep antibiotik jika diresepkan
- Hindari menyentuh luka dengan tangan kotor
Hasil yang Diharapkan
- Kulit kulup terangkat dengan rapi
- Kebersihan area genital lebih mudah dijaga
- Mengurangi risiko infeksi & masalah kulit di masa depan
- Pemulihan cepat jika dirawat dengan baik
- Hasil bersifat permanen
Dokumentasi & Edukasi Visual
Di klinik kami, Anda akan mendapatkan:
- Brosur edukasi tentang prosedur sirkumsisi
- Penjelasan animasi atau ilustrasi tentang proses & hasil
- Panduan digital untuk perawatan luka harian
- Konsultasi lanjutan pasca tindakan jika dibutuhkan
Glosarium Istilah
- Preputium: Kulit yang menutupi kepala penis
- Fimosis: Kondisi ketika kulup tidak bisa ditarik ke belakang
- Parafimosis: Kulup yang tersangkut di belakang kepala penis dan tidak bisa dikembalikan
- Mastoid klem / laser: Alat modern untuk sirkumsisi yang minim trauma
- Benang larut: Benang yang akan menyatu dengan kulit tanpa perlu dilepas
Tips Memilih Klinik Sirkumsisi yang Aman
- Ditangani oleh dokter berpengalaman & bersertifikat
- Metode modern dan pilihan yang variative
- Tempat bersih & steril
- Edukasi pra dan pasca tindakan lengkap
- Kontrol pascatindakan tersedia
