Fat Transfer To Breast

Apa Itu Fat Transfer to Breast?

Fat transfer to breast adalah prosedur pembesaran payudara menggunakan lemak tubuh sendiri, tanpa implan silikon.

Lemak diambil dari bagian tubuh seperti perut, paha, atau pinggang melalui sedot lemak (liposuction), lalu dimurnikan dan disuntikkan secara hati-hati ke jaringan payudara.

Metode ini sangat cocok bagi wanita yang menginginkan hasil natural, tanpa benda asing di dalam tubuh. Selain memberikan bentuk dan volume pada payudara, prosedur ini juga membantu membentuk area tubuh lain melalui pengambilan lemak.

Manfaat Tindakan Fat Transfer to Breast

Fat grafting untuk payudara memiliki banyak keunggulan, menjadikannya solusi populer bagi mereka yang ingin augmentasi alami:

Menambah Volume Payudara Secara Alami

• Memberi hasil yang lembut, natural, dan proporsional
• Ideal untuk menambah volume 1–1,5 cup size
• Tidak menggunakan implan silikon

Memperbaiki Bentuk dan Simetri

• Membentuk kembali kontur payudara
• Cocok untuk memperbaiki asimetri atau bekas operasi

Sedot Lemak Sekaligus Membentuk Tubuh

• Lemak diambil dari perut, paha, atau pinggang
• Tubuh jadi lebih ramping sekaligus payudara lebih berisi

Minim Risiko Alergi atau Penolakan

• Lemak berasal dari tubuh pasien sendiri
• Risiko lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan implan

Siapa yang Cocok Menjalani Fat Transfer to Breast?

Cocok untuk:

• Wanita yang ingin pembesaran payudara alami
• Punya cadangan lemak cukup di tubuh
• Tidak ingin menggunakan implan silikon
• Ingin memperbaiki bentuk setelah menyusui atau turun berat badan

Tidak disarankan untuk:

• Wanita dengan jaringan lemak sangat minim
• Ingin hasil pembesaran >2 cup size (karena kapasitas terbatas)
• Merokok berat atau memiliki gangguan pembekuan darah
• Mengidap penyakit payudara yang belum dievaluasi

Estimasi Biaya Prosedur Fat Transfer to Breast

Harga tergantung teknik, pengalaman dokter, dan fasilitas klinik:

Biaya dapat berbeda tergantung volume lemak yang diperlukan, jumlah sesi, dan teknik pemrosesan lemak.

Konsultasi Sebelum Prosedur

Sebelum menjalani fat transfer to breast, dokter akan melakukan:

• Pemeriksaan bentuk dan struktur payudara
• Evaluasi area donor lemak (perut, paha, pinggang)
• Penilaian ketebalan jaringan dan elastisitas kulit
• Simulasi hasil dan pemotretan dokumentasi awal
• Penjelasan realistis mengenai volume, risiko, dan hasil

Pertanyaan yang Bisa Anda Tanyakan

• Apakah saya cocok untuk fat transfer ke payudara?
• Apakah cukup dengan satu kali prosedur?
• Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan pasca tindakan?
• Bagaimana jika sebagian lemak diserap ulang oleh tubuh?
• Apakah hasilnya permanen?

Risiko dan Efek Samping dari Tindakan Fat Transfer to Breast

Walaupun aman, tetap ada beberapa risiko yang mungkin terjadi:

• Resorpsi Lemak: Sekitar 30–40% lemak bisa diserap tubuh dalam 3 bulan pertama
• Asimetri atau hasil kurang rata
• Kista Lemak atau Oil Cyst – bisa muncul sebagai benjolan kecil
• Infeksi lokal – jarang terjadi
• Bengkak dan memar di area donor dan area suntikan

Persiapan Sebelum Fat Transfer to Breast

• Berhenti merokok minimal 2 minggu sebelum operasi
• Hindari konsumsi aspirin, vitamin E, atau pengencer darah 7 hari sebelum prosedur
• Jaga pola makan dan hidrasi sebelum tindakan
• Puasa sesuai instruksi jika tindakan dilakukan dengan anestesi umum

Langkah-Langkah Prosedur Fat Transfer to Breast

1. Anestesi – lokal atau umum, tergantung area dan volume
2. Liposuction – lemak diambil dari area seperti perut atau paha
3. Pemurnian Lemak – lemak disaring untuk memisahkan minyak & cairan
4. Penyuntikan Lemak – disuntikkan ke berbagai lapisan payudara secara bertahap
5. Penyesuaian Kontur dan Simetri untuk hasil yang seimbang

Durasi pengerjaan: ±2–3 jam (tergantung volume & teknik)

Pemulihan Setelah Fat Transfer to Breast

Hari 1–3:

• Bengkak ringan di payudara & area donor
• Gunakan bra kompresi khusus dan korset tubuh

Hari 4–7:

• Aktivitas ringan dapat dimulai
• Hindari tekanan langsung ke payudara

Minggu 2–4:

• Hasil mulai stabil dan bengkak menurun
• Hindari tidur tengkurap

Bulan ke-3:

• Volume dan bentuk payudara mulai terlihat final

Tips Perawatan Pasca Prosedur

• Gunakan bra tanpa kawat & pakaian longgar
• Hindari olahraga berat 3–4 minggu pertama
• Jangan pijat atau tekan area payudara
• Rutin konsumsi makanan bergizi tinggi (lemak baik, protein)
• Kontrol berkala ke dokter untuk evaluasi

Hasil yang Diharapkan

• Payudara lebih penuh dan kencang secara natural
• Tubuh lebih proporsional karena lemak diambil dari area “problem”
• Tidak ada implan, tidak ada benda asing
• Bekas luka minimal dan hampir tak terlihat
• Hasil bertahan lama jika berat badan stabil

Foto Sebelum dan Sesudah

Klinik profesional biasanya menyediakan:

• Dokumentasi hasil 1–3 bulan pasca tindakan
• Simulasi visual sebelum tindakan
• Galeri hasil pasien lain (dengan persetujuan)

Glosarium Istilah

• Fat Transfer to Breast: Prosedur pembesaran payudara menggunakan lemak sendiri
• Liposuction: Teknik pengambilan lemak dari area tubuh tertentu
• Pemurnian Lemak: Proses pembersihan jaringan lemak sebelum disuntikkan
• Resorpsi Lemak: Penyerapan ulang lemak oleh tubuh
• Oil Cyst: Kista berisi cairan lemak yang bisa timbul pasca prosedur

Memilih Klinik & Dokter Fat Transfer to Breast yang Tepat

Pastikan Anda memilih:

• Dokter bedah plastik bersertifikat & berpengalaman
• Klinik dengan ruang operasi steril dan modern
• Proses edukatif dan transparan sejak konsultasi awal
• Dukungan pasca operasi dan evaluasi berkala
• Testimoni nyata dan dokumentasi pasien sebelumnya

Edukasi Visual & Konsultasi

Di klinik kami, Anda akan mendapatkan:

• Konsultasi personal dengan dokter ahli
• Simulasi digital bentuk payudara setelah tindakan
• Video edukasi tentang prosedur dan pemulihan
• Dukungan penuh selama proses penyembuhan & kontrol hasil