Facelift

Apa itu Facelift (Operasi Mengencangkan Wajah)?
Facelift atau rhytidectomy adalah prosedur bedah estetika yang bertujuan mengurangi tanda-tanda penuaan di wajah dan leher. Prosedur ini mengencangkan jaringan lunak wajah, mengurangi kerutan, dan mengangkat kulit yang mengendur untuk menghasilkan penampilan yang lebih muda dan segar.
Siapa Saja yang Cocok
Kandidat ideal untuk facelift meliputi:
Usia 40 tahun ke atas dengan kulit wajah yang mulai mengendur.
Memiliki garis rahang yang tidak tegas atau pipi yang menurun.
Kondisi kulit masih cukup elastis.
Dalam keadaan sehat secara umum, tidak merokok, dan memiliki harapan realistis.
Biaya Facelift
Biaya facelift di Indonesia bervariasi antara Rp45 juta hingga Rp150 juta, tergantung pada:
Kompleksitas prosedur.
Kombinasi dengan tindakan lain (neck lift, blepharoplasty).
Reputasi dokter dan fasilitas klinik.
Jenis anastesi dan waktu rawat inap (jika ada).
Konsultasi
Konsultasi mencakup:
Evaluasi struktur wajah, elastisitas kulit, dan area penuaan.
Diskusi mengenai keinginan pasien dan kemungkinan hasil.
Penjelasan prosedur, teknik, dan pilihan perawatan tambahan.
Penilaian kesehatan umum dan riwayat medis.
Rencana tindakan dan estimasi biaya.
Pertanyaan yang Perlu Diajukan
Pasien sebaiknya menanyakan:
Teknik apa yang akan digunakan (SMAS lift, deep plane, mini lift)?
Apa yang realistis dari hasilnya?
Seberapa lama hasil bertahan?
Seperti apa pemulihan dan apakah akan ada bekas luka?
Apakah kombinasi dengan tindakan lain direkomendasikan?
Risiko dan Keamanan Operasi Mengencangkan Wajah
Facelift adalah tindakan aman bila dilakukan oleh spesialis terlatih. Risiko yang bisa terjadi meliputi:
Perdarahan, infeksi, atau hematoma.
Asimetri wajah.
Luka sulit sembuh (terutama pada perokok).
Perubahan sensasi kulit (sementara atau permanen).
Bekas luka terlihat (jarang bila ditangani dengan teknik estetika).
Persiapan Sebelum Operasi Facelift
Pasien akan diminta:
Menghentikan merokok 4 minggu sebelum dan sesudah tindakan.
Menghentikan konsumsi obat pengencer darah 5–7 hari sebelumnya.
Melakukan pemeriksaan laboratorium dan evaluasi medis bila diperlukan.
Tidak menggunakan makeup atau skincare pada hari tindakan.
Langkah-Langkah Prosedur
a. Anestesi
Biasanya menggunakan anestesi umum atau sedasi IV.
b. Sayatan
Sayatan tersembunyi di sepanjang garis rambut, depan telinga, dan belakang telinga.
c. Reposisi Jaringan
Dokter akan mengencangkan lapisan otot (SMAS), menghilangkan kulit berlebih, dan memperbaiki struktur wajah.
d. Penutupan
Sayatan ditutup dengan jahitan halus dan perban dipasang untuk mengurangi pembengkakan.
Durasi tindakan sekitar 2–4 jam, tergantung pada teknik dan kombinasi prosedur.
Pemulihan
Hari 1–3: Wajah bengkak dan memar, istirahat total disarankan.
Minggu 1: Jahitan dilepas, sebagian besar bengkak berkurang.
Minggu 2–3: Kembali bekerja atau beraktivitas ringan.
Bulan 1–3: Hasil mulai terlihat alami.
Hasil penuh terlihat dalam 6 bulan.
Hasil yang Diharapkan
Facelift menghasilkan tampilan yang lebih segar, alami, dan awet muda. Efek biasanya bertahan 7–10 tahun, tergantung gaya hidup dan perawatan kulit pasien.
Foto Sebelum dan Sesudah Facelift
Foto dokumentasi pasien sebelum dan sesudah tindakan penting untuk memperlihatkan hasil objektif. Setiap wajah memiliki struktur unik, sehingga hasil akan disesuaikan secara individual.
Glosarium Istilah
Rhytidectomy: Nama medis untuk prosedur facelift.
SMAS (Superficial Musculoaponeurotic System): Lapisan jaringan dalam wajah yang dikencangkan saat facelift.
Mini Lift: Versi ringan dari facelift dengan sayatan lebih pendek.
Deep Plane Facelift: Teknik lanjutan untuk hasil yang lebih dramatis dan tahan lama.
Memilih Dokter Bedah Plastik
Pastikan dokter:
Memiliki gelar Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetika (Sp.BP-RE).
Berpengalaman dalam prosedur facelift.
Memiliki portofolio nyata.
Praktik di klinik atau rumah sakit yang berizin dan steril.
Mampu menjelaskan tindakan dengan jujur dan terbuka.
Animasi Visual
Visualisasi 3D prosedur facelift akan membantu pasien memahami langkah-langkah tindakan, lokasi sayatan, dan efek pengangkatan jaringan. Klinik kami menyediakan animasi ini saat sesi konsultasi sebagai alat edukatif.