Breast Implant

Apa itu Breast Implant?
Breast implant adalah prosedur bedah estetika untuk menambah volume dan memperbaiki bentuk payudara dengan menggunakan implan silikon atau saline. Tujuannya bisa estetika (augmentation), rekonstruksi pasca mastektomi, atau koreksi asimetri. Prosedur ini umum dilakukan oleh wanita yang menginginkan proporsi tubuh yang lebih seimbang dan peningkatan kepercayaan diri.
Siapa Saja yang Cocok
Pasien yang ideal untuk implan payudara:
Wanita dengan payudara kecil, datar, atau kehilangan volume pasca menyusui/berat badan turun.
Memiliki bentuk payudara asimetris.
Dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik.
Tidak sedang hamil atau menyusui.
Memiliki harapan yang realistis terhadap hasil.
Biaya Para
Biaya pemasangan implan payudara di Indonesia berkisar antara Rp45 juta hingga Rp120 juta, tergantung pada:
Jenis dan merek implan (silikon cohesive gel vs saline).
Teknik operasi yang digunakan.
Reputasi dokter dan fasilitas klinik/rumah sakit.
Apakah dilakukan secara rawat inap atau rawat jalan.
4. Konsultasi
Dalam sesi konsultasi, pasien akan:
Mendiskusikan bentuk dan ukuran implan yang diinginkan.
Mengetahui perbedaan jenis implan (bulat vs tetes air, tekstur halus vs bertekstur).
Menentukan lokasi sayatan dan letak implan (subglandular, submuscular).
Meninjau rekam medis dan gaya hidup.
Menerima simulasi hasil menggunakan sizer atau perangkat 3D (jika tersedia).
5. Pertanyaan yang Perlu Diajukan
Implan seperti apa yang paling cocok untuk tubuh saya?
Di mana letak sayatan dan apakah bekas luka akan terlihat?
Berapa lama implan bisa bertahan?
Bagaimana proses pemulihannya?
Apakah saya bisa menyusui setelah tindakan?
6. Risiko dan Keamanan
Risiko dapat diminimalkan dengan teknik operasi dan pemilihan implan yang tepat. Namun, potensi komplikasi mencakup:
Infeksi.
Pendarahan atau hematoma.
Kapsular contracture (jaringan parut menekan implan).
Asimetri atau perpindahan posisi implan.
Ruptur atau kebocoran (jarang).
Implan payudara tidak memengaruhi risiko kanker payudara, tetapi tetap disarankan kontrol berkala.
7. Persiapan Sebelum Operasi
Lakukan pemeriksaan laboratorium dan evaluasi payudara (USG/mamografi jika perlu).
Berhenti merokok dan konsumsi obat pengencer darah 7 hari sebelum operasi.
Puasa 6–8 jam sebelum tindakan (jika menggunakan anestesi umum).
Siapkan waktu istirahat pasca operasi selama minimal 5–7 hari.
8. Langkah-Langkah Prosedur
a. Anestesi
Biasanya dilakukan di bawah anestesi umum.
b. Sayatan
Sayatan bisa dibuat di bawah lipatan payudara (inframamari), sekitar areola, atau ketiak.
c. Penempatan Implan
Implan dimasukkan di bawah jaringan kelenjar (subglandular) atau otot dada (submuscular), tergantung anatomi dan preferensi pasien.
d. Penutupan
Sayatan ditutup dengan teknik estetika untuk meminimalkan bekas luka. Perban dan bra khusus akan dipasang.
Durasi operasi: 1–2 jam.
9. Pemulihan
Hari 1–3: Rasa nyeri, bengkak, dan sesak ringan.
Minggu 1: Kembali ke aktivitas ringan; bra pasca operasi tetap digunakan.
Minggu 3–4: Dapat kembali olahraga ringan.
Bulan ke-2: Payudara mulai terlihat lebih alami dan implan menyatu.
Hasil akhir terlihat dalam 3–6 bulan.
10. Hasil yang Diharapkan
Hasil bersifat jangka panjang (8–15 tahun atau lebih). Implan tidak perlu diganti kecuali ada masalah. Payudara akan tampak lebih penuh, simetris, dan proporsional. Bentuk akhir tergantung dari elastisitas kulit dan gaya hidup.
11. Foto Sebelum dan Sesudah
Foto dokumentasi pasien berguna untuk memberikan gambaran realistis. Hasil bisa bervariasi tergantung bentuk tubuh, ukuran dasar payudara, dan jenis implan yang digunakan.
12. Glosarium Istilah
Cohesive Gel: Jenis silikon padat yang tidak bocor bila pecah.
Kapsular Kontraktur: Jaringan parut yang mengeras di sekitar implan.
Subglandular: Penempatan implan di bawah jaringan payudara.
Submuscular: Penempatan implan di bawah otot dada.
Memilih Dokter Bedah Plastik
Pastikan dokter:
Memiliki sertifikasi Sp.BP-RE (Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika).
Berpengalaman dalam breast surgery.
Menyediakan pilihan implan yang resmi dan bersertifikat (FDA/CE).
Mampu memberikan edukasi menyeluruh dan terbuka soal hasil, risiko, dan perawatan jangka panjang.
Animasi Visual
Animasi prosedur breast implant 3D sangat berguna untuk memperlihatkan perbedaan posisi implan, jenis implan, dan bentuk hasil akhir. Klinik kami menyediakan visual ini selama sesi konsultasi sebagai alat edukatif bagi pasien.