Trikomoniasis

Apa Itu Trikomoniasis?
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh parasit protozoa bernama Trichomonas vaginalis.
Infeksi ini umum terjadi, terutama pada wanita, dan bisa menyebar melalui kontak seksual tanpa kondom, baik vaginal maupun oral.
Meski tergolong ringan dan bisa diobati, trikomoniasis yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko terkena IMS lain, termasuk HIV, serta menyebabkan komplikasi kehamilan.
Gejala Trikomoniasis
Sekitar 70% penderita tidak merasakan gejala apa pun. Namun jika muncul, gejalanya bisa ringan hingga parah, dan biasanya muncul 5–28 hari setelah terinfeksi.
Gejala pada Wanita:
- Keputihan berwarna kuning kehijauan, berbuih, dan berbau tidak sedap
- Rasa gatal, terbakar, atau nyeri di area vagina
- Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual
- Kemerahan atau iritasi di sekitar vulva
Gejala pada Pria:
- Keluarnya cairan dari penis (jarang)
- Rasa terbakar saat buang air kecil atau setelah ejakulasi
- Iritasi ringan di uretra
Cara Penularan Trikomoniasis
Parasit penyebab trikomoniasis menyebar melalui:
- Hubungan seksual vaginal tanpa pengaman
- Berbagi alat bantu seks yang tidak dibersihkan
- Penularan dari ibu ke bayi sangat jarang, namun bisa terjadi
Trikomoniasis tidak menular melalui ciuman, pelukan, toilet, handuk, atau alat makan.
Komplikasi Jika Tidak Diobati
Walau tidak mengancam nyawa, infeksi kronis trikomoniasis dapat menyebabkan:
- Peningkatan risiko terkena atau menularkan HIV
- Kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah pada ibu hamil
- Infeksi panggul kronis
- Peradangan serviks atau uretra
Pemeriksaan dan Diagnosis
Diagnosis dilakukan melalui:
- Pemeriksaan cairan vagina atau uretra di bawah mikroskop
- Tes antigen atau PCR untuk deteksi DNA parasit
- Tes IMS menyeluruh bila dicurigai infeksi campuran
Hasil bisa keluar dalam waktu 1–3 hari tergantung fasilitas laboratorium.
Pengobatan Trikomoniasis
Trikomoniasis dapat disembuhkan dengan antibiotik oral, biasanya berupa:
- Metronidazole 2 gram (sekali minum)
- atau Tinidazole 2 gram (sekali minum)
Pasangan seksual wajib diobati secara bersamaan, meskipun tanpa gejala, untuk mencegah infeksi ulang.
Penting:
- Jangan konsumsi alkohol selama 24 jam setelah minum obat (karena risiko mual dan muntah)
- Hindari hubungan seksual sampai dinyatakan sembuh
Apakah Bisa Kambuh?
Ya. Meskipun telah sembuh, Anda bisa terinfeksi ulang jika melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang belum diobati.
Pencegahan Trikomoniasis
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual
- Hindari berganti-ganti pasangan tanpa tes IMS
- Lakukan skrining IMS rutin jika aktif secara seksual
- Bersihkan alat bantu seksual setelah digunakan
- Edukasi pasangan dan lakukan pengobatan bersama
Estimasi Biaya Pengobatan Trikomoniasis
Jenis Layanan | Estimasi Biaya |
Konsultasi dokter | Rp150.000 – Rp400.000 |
Tes laboratorium IMS | Rp300.000 – Rp700.000 |
Obat antibiotik (Metronidazole/Tinidazole) | Rp100.000 – Rp250.000 |
Kontrol ulang | Rp100.000 – Rp300.000 |
Biaya dapat berbeda tergantung lokasi klinik dan jenis layanan tambahan.
Glosarium Istilah
- Trichomonas vaginalis: Parasit penyebab trikomoniasis
- IMS: Infeksi Menular Seksual
- Metronidazole: Obat antibiotik utama untuk trikomoniasis
- PCR: Tes laboratorium untuk mendeteksi DNA mikroorganisme
- Keputihan patologis: Keputihan yang disebabkan infeksi, bukan normal
Memilih Klinik untuk Pemeriksaan Trikomoniasis
Pilih klinik yang:
- Menjamin privasi dan kerahasiaan pasien
- Tersedia dokter spesialis kulit & kelamin atau penyakit menular
- Menyediakan layanan tes IMS lengkap dan edukasi pasangan
- Memberikan layanan kontrol pasca pengobatan dan dukungan lanjutan
Edukasi Visual & Konseling
Di klinik kami, Anda bisa:
- Melihat simulasi penyebaran infeksi
- Mendapatkan edukasi seksual sehat dan penggunaan kondom yang benar
- Mengakses layanan online untuk konsultasi atau pemesanan obat