Our Treatment

HIV/AIDS

Cover - HIV AIDS
  • By admin
  • August 22, 2025

Apa Itu HIV/AIDS?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 yang berperan penting melawan infeksi. Jika tidak diobati, HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yaitu tahap lanjut ketika sistem imun sangat lemah dan tubuh rentan terhadap berbagai infeksi serta kanker tertentu.

HIV/AIDS merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang serius, namun dengan deteksi dini dan terapi yang tepat, penderita bisa hidup sehat, produktif, dan menekan risiko penularan ke orang lain.

Gejala HIV/AIDS

Pada tahap awal, banyak orang dengan HIV tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi karena gejala bisa sangat ringan atau mirip flu biasa.

Gejala HIV awal (2–6 minggu setelah infeksi):

  • Demam ringan

  • Nyeri otot dan sendi

  • Sakit tenggorokan

  • Kelelahan berlebih

  • Ruam kulit

  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Gejala HIV lanjut (jika tidak diobati):

  • Berat badan turun drastis

  • Diare berkepanjangan

  • Batuk kronis

  • Luka di mulut atau alat kelamin

  • Infeksi oportunistik (TBC, pneumonia, kandidiasis, dll.)

Tahap AIDS ditandai dengan sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah sehingga mudah terserang penyakit serius yang dapat mengancam jiwa.

Penularan HIV/AIDS

HIV menular melalui cairan tubuh tertentu dari orang yang terinfeksi, antara lain:

  • Hubungan seksual tanpa kondom (vaginal, anal, oral)

  • Berbagi jarum suntik, alat tindik, atau tato yang tidak steril

  • Transfusi darah yang tidak aman

  • Penularan dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui

HIV tidak menular melalui: sentuhan, pelukan, berbagi makanan, gigitan nyamuk, atau penggunaan toilet bersama.

Tindakan - HIV AIDS

Diagnosis HIV/AIDS

Untuk memastikan seseorang terinfeksi HIV, diperlukan pemeriksaan medis, antara lain:

  • Tes Antibodi HIV (Rapid Test/ELISA) → mendeteksi antibodi dalam darah

  • Tes Antigen/Antibodi (p24) → mendeteksi infeksi lebih dini

  • Tes PCR HIV (Viral Load) → mengukur jumlah virus dalam darah

Diagnosis biasanya disarankan dilakukan secara sukarela, rahasia, dan konseling (VCT).

Pengobatan HIV/AIDS

HIV memang belum bisa disembuhkan, tetapi kondisi ini dapat dikendalikan dengan terapi ARV (Antiretroviral Therapy).

Jenis terapi:

  1. Terapi ARV kombinasi (HAART)

    • Menghambat replikasi virus, menurunkan viral load, dan meningkatkan CD4.

  2. Terapi pencegahan penularan (TasP)

    • Jika viral load tidak terdeteksi, risiko penularan ke pasangan hampir nol.

Obat ARV umum yang digunakan:

  • Tenofovir

  • Lamivudine

  • Efavirenz

  • Dolutegravir

Dengan konsumsi rutin sesuai anjuran dokter, penderita HIV bisa hidup panjang dan sehat.

Komplikasi HIV/AIDS

Jika tidak diobati, HIV bisa menyebabkan:

  • Infeksi oportunistik (TBC, pneumonia, meningitis, dll.)

  • Kanker tertentu (sarkoma Kaposi, limfoma)

  • Gangguan saraf dan otak (demensia HIV)

  • Penurunan berat badan ekstrem (wasting syndrome)

  • Penularan ke bayi (HIV perinatal)

Cara Mengurangi Risiko Penularan HIV

  • Gunakan kondom setiap berhubungan seksual

  • Tidak berbagi jarum suntik atau alat tato/tindik

  • Melakukan tes HIV secara rutin (terutama kelompok berisiko)

  • Ibu hamil dengan HIV wajib kontrol dan terapi ARV untuk mencegah penularan ke bayi

  • Edukasi & komunikasi terbuka dengan pasangan

Estimasi Biaya Tes & Pengobatan HIV/AIDS

LayananEstimasi Biaya
Konsultasi dokter spesialisRp 150.000 – Rp 400.000
Tes HIV Rapid/ELISARp 100.000 – Rp 350.000
Tes PCR HIV (Viral Load)Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000
Obat ARV (per bulan)Gratis melalui program pemerintah / Rp 300.000 – Rp 700.000 di swasta

Catatan: Biaya bisa berbeda tergantung klinik atau rumah sakit.

Glosarium Istilah

  • HIV: Virus penyebab melemahnya sistem imun

  • AIDS: Kondisi tahap akhir infeksi HIV dengan komplikasi berat

  • CD4: Sel darah putih yang diserang HIV

  • ARV: Obat untuk menghambat pertumbuhan HIV

  • Viral load: Jumlah HIV dalam darah

Tips Memilih Klinik HIV/AIDS yang Aman

  • Dokter spesialis penyakit dalam & IMS berpengalaman

  • Layanan rahasia, privat, dan non-judgemental

  • Tersedia konseling pra & pasca tes

  • Memiliki akses obat ARV resmi

  • Mendukung terapi jangka panjang & monitoring kesehatan

Edukasi & Konseling Pasien HIV/AIDS

Di klinik kami, Anda akan mendapatkan:

  • Edukasi cara hidup sehat dengan HIV

  • Konseling psikologis & dukungan pasangan

  • Ilustrasi & penjelasan pencegahan penularan

  • Konsultasi privat & rahasia bagi pasien baru